Islamic Widget

Sabtu, 28 Agustus 2010

MENGGAPAI LAILATUL QADAR

Ingin mendapatkan MALAM SERIBU BULAN?

Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Qs.13 Ra'd:11

Tentu saja untuk mendapatkannya kita harus berusaha seperti yang di nash-kan ayat diatas. Dan untuk usaha amal diperlukan ilmu karena tanpa ilmu maka amal tersebut dapat rusak.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (Lailatul Qodr), dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan (lailatul Qodr) itu?" (QS.al-Qodar: 1-2)

"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS. Ad-Dukhân: 3-4)

"bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran..." (QS. Al-Baqarah: 185)

"Siapa yang shalat pada malam lailatul Qodr dengan iman dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu." [HR. Al-Bukhari di dalam sahihnya no. 1901]

Klik foto agar lebih besar saat di copy paste untuk disebarkan... ^_^

Arti Lailatul Qadar

1. Malam ukuran atau malam penetapan

2. Malam yang agung atau malam yang mulia

3. Malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.

Kapan waktunya?

Para ulama berbeda pendapat tentang kapan persis terjadinya Lailatul Qadar karena beragamnya jenis informasi hadits Rasulullah Muhammad SAW serta pemahanam para sahabat

1. Malam ke 27 (HR. Imam Ahmad, Thabroni, dan Baihaqi)

2. Malam 17 Ramadhan, malam diturunkannya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an)

3. Malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan (HR. Bukhori, Muslim & Baihaqi)

4. Malam tanggal 21 Ramadhan

5. Malam tanggal 23 Ramadhan

6. Pada 7 malam terakhir (HR. Bukhari Muslim)

Sebagai pegangan, Lailatl Qadar terjadi pada malam ganjil dan malam 10 terakhir bulan Ramadhan. Dengan demikian perburuan malam itu bisa dilakukan mulai malam ke 21 hingga ke 29 Ramadhan, utamanya dengan i'tikaf di masjid.

Tanda-tanda Lailatul Qadar:

1. Suasana malam itu terasa jernih, tenang, terang, cuaca sejuk, tidak terasa panas, tidak juga terasa dingin.

2. Pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih, terang benderang, tanpa tertutup awan (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).

Ubay Ibn Ka'ab -radiallahu'anhu- bahwa Nabi -shalallahu alaihi wasalam- bersabda:

"Matahari terbit pada pagi malam Lailatul Qodr cahayanya putih tidak terik." [HR. Muslim ]

Maksudnya adalah hal itu terjadi karena banyaknya Malaikat pada malam itu yang turun naik ke langit sehingga cahaya terik matahari tertutupi oleh sayap-sayap dan tubuh mereka."

3. Tanda yang paling jelas tetang kehadiran Lailatul Qadar bagi seseorang ialah kedamaian dan ketenangan batinnya sehingga benar-benar menikmati kedekatan dengan Allah melalui ibadah pada malam itu.

4. Orang yang menemu jiwanya malam itu, akan tetap hadir memberikan bimbingan dalam hidupnya hingga akhir hayat.

5. Lailatul Qadar yang ditemui Rasulullah Muhammad SAW pertama kali adalah ketika beliau menerima ayat pertama di Gua Hira.

Tidak benar juga siapa yang tidak mendapatkan tanda-tanda Lailatul Qodr berarti dia tidak mendapatkannya. Nabi -shalallahu alaihi wasallam- tidak membatasi alamatnya dan tidak menafikan karomah.

Al-Hafidz Ibn Hajar menukilkan, bahwa siapa yang melihat malam Lailatul Qodar disukai untuk merahasiakannya dan tidak mengabarkannya kepada seorang pun, hikmahnya bahwa hal itu adalah karomah, dan karomah sepatutnya dirahasiakan tanpa khilaf.

Lailatul Qodr tidak khusus untuk umat ini, akan tetapi umum, untuk umat Muhammad dan umat terdahulu seluruhnya. Dalam hadits Abu Dzar -radiallahu'anhu- dia bertanya:

"Wahai Rasulullah, apakah malam lailatul qodr terjadi ketika ada nabi, dan jika wafat malam itu diangkat (ditiadakan)?"

"Tidak, bahkan ia terjadi sampai hari kiamat." Jawab Rasulullah -shalallahu alaihi wasalam- .

[HR. Ahmad dan selainnya. Dan haditsnya sahih]

Malam Lailatul Qodar tidak khusus bagi mereka yang sedang shalat saja, tetapi juga bagi wanita yang sedang nifas dan haid, musafir dan mukim. Dhohak –-rahimahullah- berkata:

"Mereka semua memiliki bagian pada malam Lailatul Qodr. Siapa saja yang diterima amalannya akan Allah beri dia bagiannya dari malam Lailatul Qodr itu."

Hendaknya seseorang itu menyibukkan kebanyakan waktunya dengan doa dan shalat. Imam Syafi'i -rahimahullah- berkata:

"Disukai memulai kesungguhannya di siang hari seperti kesungguhannya di malam hari."

Hendaknya engkau bersungguh-sungguh wahai saudara dan saudariku yang mulia untuk memilih doa-doa simpel yang terdapat di dalam al-Quran, yang dahulu Nabi -shalallahu alaihi wasalam- berdoa dengannya atau menganjurkannya. Perlu kita semua tahu bahwa tidak ada doa khusus pada malam Lailatul Qodr yang tidak dibaca selain ia saja, akan tetapi setiap muslim berdoa dengan yang sesuai keadaannya.

Demikianlah setiap muslim berupaya untuk berdoa dengan doa yang jâmiah (simpel) dari doa-doa Nabi -shalallahu alaihi wasalam- yang terekam dalam banyak situasi dan kondisi, yang khusus maupun umum.

An-Nawawi berkata:

"Disukai memperbanyak doa bagi kepentingan kaum muslimin pada malam itu, dan ini adalah syiar orang-orang saleh, dan hamba-hamba-Nya yang mengetahui."

Demikianlah wahai saudara saudariku kaum muslimin, sesungguhnya kalian memiliki saudara-saudara yang tertindas di barat dan di timur dari belahan bumi ini, kalian memiliki saudara-saudara yang mengorbankan diri untuk meninggikan kalimat Allah di muka bumi, janganlah bakhil untuk mendoakan mereka.

Ya Allah, yang telah menciptakan manusia dan menumbuhkannya, yang menciptakan lisan dan memfungsikannya, wahai Zat yang tiada menolak doa, berilah setiap kami apa yang diharapkannya, dan sampaikan mereka kepada negeri abadi. Wahai Allah, ampuni segala kesalahan kami, tutupi segala kesalahan kami, berilah kelonggaran kepada kami pada hari pertanyaan, berilah manfaat seluruh kaum muslimin dari apa yang telah engkau turunkan dari kitab-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang.

Salawat dan salam tercurah kepada Muhammad, keluarga dan seluruh sahabatnya.

Selasa, 24 Agustus 2010

PEMAHAMAN AGAMA GANJIL DARI MASA KE MASA

Pemahaman Agama Ganjil
Dari masa ke masa
Oleh: Abah Mukhlas Hasyim
Pemahaman-pemahaman agama yang menyimpang dari kaidah-kaidah penafsiran nash serta prinsip-prinsip usuludin sudah muncul sejak generasi pertama umat islam (Asssalaf Ash shahih).
Pemahaman-pemahaman ini muncul dalam bentuk yang berbeda-beda & tentu dengan latar belakang/dorongan yang berbeda-beda pula. Di penghujung kepemimpinan Ali bin Abi Tholib R.A,
sekelompok orang terbakar dendam politik mengangkat isu aqidah dengan slogan "laa hukma illa lillah", mereka mengkafirkan & berlaku kejam kepada umat muslim yang tidak sefaham.
Itulah kelompok yang kemudian di kenal dengan sebutan Al Khawarij/ Al Haruriyah.
Pada saat yang sama & dengan latar belakang politik pula muncul kelompok syi`ah dengan pendapat-pendapatnya yang tidak asing lagi di dunia islam.


Di masa di nasti Abbasiyah, seorang penyair yakni, Abul `Ala Al Ma`ri mengkritik hukuman potong tangan bagi pencuri, ia mengatakan:
"satu tangan harus di tebus dengan 500 dinar, kenapa hanya karena mencuri 1/4 dinar itu harus dipotong?"
Kritikan ini boleh jadi karena faktor keingintahuan si penyair tentang suatu hukum yang tidak di anggap rasional / boleh jadi ia sengaja membuat keraguan terhadap syariah islam sebab pada masa itu terdapat banyak orang Zanadiqah yang tidak jelas keyakinannya.

pada masa ini pula muncul kelompok Ikhwanushshafa yang tidak jelas siapa orang-orangnya tetapi pikiran mereka di tuangkan dalam tulisan-tulisan antara sastra & filsafat .
Pada intinya mereka mengajak manusia untuk berbuat kebajikan tanpa harus berpegang pada aturan-aturan syari`ah.

Kemudian lahir pula kelompok Bathiniyah yang menganggap ayat-ayat Al quran mempunyai jenis makna yaitu makna makna lahir dan makna batin . Aliran ini terus eksis meski Imam Al Ghazali telah berupayauntuk merobohkannya lewat bukunya "Fadlaih Al Bathiniyah".

Belakangan pada masa kebangkitan Eropa & kemunduran negara-negara islam, ketika wilayah islam menjadi seperti kue yang di bagi-bagi diantara negara-negara penjajah & ketika Dinasti ottoman(Utsmaniyah) simbol otoritas khilafah islam menjadi semacam "Orang tua yang sakit & di tunggu kematian & warisannya oleh bangsa-bangsa eropa",

Ketika itulah bermunculan para orientalis yang giat memplajari ilmu-ilmu keislaman bukan untuk melihat kebesarannya, tetapi sebagian besar mereka melakukannya hanya untuk mencari-cari kelemahan untuk mengobati rasa dendam/fobia mereka terhadap agama terakhir ini. Maka tidak heran jika mereka sering kali mendasarkan kritikannya kepada syariah pada kutipan-kutipan yang di ambil dari buku semacam "Al Aghni karya Al Ashfihani"

Dalih pembaharuan

Di tengah kemajuan Barat yang semakin pesat & kemunduran umat islam yang semakin parah, Barat tidak segan-segan untuk mengkampanyekan bahwa kemajuan mereka tidak lain karena mereka sukses dalam menjadikan agama sebagai urusan pribadi antara manusia dengan Tuhannya & tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan bermasyarakat & bernegara.

Karena itu umat islam pun kalau ingin maju harus melakukan hal yang sama. kampanye ini di terima oleh sebagian umat islam khusunya setelah runtuhnya dinasti Ottoman & di gantikan dengan negara sekuler pimpinan Kamal Ataturk.

Munculah kemudian pemikir-pemikir yang mengatakan bahwa hukum islam sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman. hukum-hukum itu hanya cocok untuk seribu tahun yang lalu ketika masyarakat masih dalam kondisi primitif.
pemikiran inimmenjadi eksis di kalangan tokoh-tokoh yang memperjuangkan hak-hak rakyat miskin yang semakin tertindas seiring dengan menguatnya pemikiran sosialis di Eropa yang di ilhami oleh pandangan-pandangan Karl Marx.

Para tokoh sosialis ini kemudian mencari justifikasi (pembenar) dari agama agar pendapat mereka itu kelihatan sah & di benarkan oleh agama. Maka di tampilkanlah sahabat Nabi SAW seperti Abi Dzar R.A yang berseberangan dengan Sayyidina Utsman R.A yang mereka anggap mewakili kaum borjuis. pemikiran ini kemudian merembet ke sebagian kaum terpelajar islam yang gencar mengkampanyekan pembaharuan agama. Mereka menganggap selama ini terdapat kekeliruan umat islam dalam memahami agamanya sehingga menyebabkan kaum ini begitu terpuruk nasibnya.

di lain pihak lahir pemikiran yang bertolak belakang dengan pemikiran di atas. Yakni bahwa keterpurukan tidak lain karena mereka semakin jauh dari ajaran agamanya. Agama tinggal masalah-masalh ibadah , itupun dalam kadar yang semakin menurun. Sementara persoalan ekonomi , politik, hukum, sosial budaya dll sudah sangat jauh dari agama.
Gerakan ini kemudian di kenal dengan sebutan Al-ikhwan Al-muslimun yang mana-mana mengkampanyekan ajaran-ajaran islam yang komperhensif & integral(Syami). Gerakan ini kemudian menjadi rival utama gerakan sosialis.

Polemik & pertikaan antara keduanya selalu memanas & tiada henti. Politik punya andil besar dalam mendukung / mempersmpit gerak langkah masing-masing kelompok. Di masa Presiden Jamal Abd.Naser yang pro Soviet gerakan sosialis mendapatkan angin segar, sementara rivalnya ikhwanul tertindas habis-habisan. Sebaliknya di masa Presiden Anwar sadat Ikwan banyak mendapatkan kelonggaran.

Karena masing-masing mereka adalah orang islam & berkiprah di tengah-tengah masyarakat muslim maka tidak heran di kalangan kaum sosialispun muncul apa yang mereka sebut dengan ijtihad-ijtihad baru tentang islam.

Ada yang menitik beratkan ijtihadnya (pemikiran) pada persoalan kemanusiaan (Humanisme)
seperti yang di pelopori oleh Hasan Hanafi. Ada yang melalui jalur merintis kembali teori pemahaman nash-nash agam seperti Nasr Hamid Abu Zaid. Ada yang mengotak atik hukum-hukum islam yang sudah mapan seperti Moh.Said Asymawi, & seterusnya.

Mereka rata-rata selalu berdalih pada perlunya pembaharuan agama. Dalih & pemikran mereka ini tentunya mendapat respon & dukungan sangat positif dari dunia barat sehingga pemikiran mereka pada umumnya di ekspos dari sana.

Hampir setiap sesuatu yang datang dari barat atau mendapat acungan jempol darinya selalu memikat orang-orang indonesia tidak terkecuali pemikiran-pemikiran islam. Begitulah kemudian pemikiran-pemikiran Atau paling tidak ide dasar mereka laku keras di kalangan muda NU. Maka lahirlah jaringan Islam Liberal (JIL) yang mengkampenyekan ajaran-ajaran islam yang liberal, pluralis, humanis, demokratis yang dim komandani oleh Ulil Abshar Abdalla.

Muncul pula islam Emansipatoris, madzhab yang dirintis oleh Masdar F. Masudi yang mengajak untuk mendialogkan islam dengan problem real (nyata) yang di hadapi umat islam. Kemudian Islam POst. Tradisionalismenya Ahmad Baso dkk & Islam Kirinya LKIS & entah apalagi

Wallahu A`lam

Maka dari itu kita harus bentengi diri kita dengan takwa dan keimanan agar kita nantinya tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman-pemahaman agama ganjil dan
semoga saja kita termasuk golongan yang di beri petunjuk bukan golongan-golongan
yang sesat amin.....amin....amin.....amin....ya robbal alamin....


Minggu, 22 Agustus 2010

BULAN RAMADHAN

Bulan ramadhan adalah bulan yang agung dan penuh rahmat maka pergunakanlah di bulan ramadhan ini dengan kegiatan2 yang bermanfaat bagi orang lain dan diri kita sendiri, agar nantinya kita mendapatkan kemerdekaan sebenarnya,.,.
Maksud dari kemerdekaan itu sendiri adalah orang orang yang melakukan kegiatan yang bermanfaat tidak membuang waktu yang ada khususnya di bulan ramadhan ini, karena kemerdekaan bagi umat islam itu terletak pada bulan syawal di mana sebelum bulan syawal itu tiba kita harus menanam semua kebaikan di bulan ramadhan,
orang yang di katakan merdeka sebenarnya adalah kita menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya seprti halnya contoh yang biasa kita lihat di sekitar kita,

1) Menjalankan puasa wajib bagi orang2 yang mampu, maksudnya mereka bukan orang2 yang dalam usia lanjut, wanita hamil, orang yang dalam keadaan sakit, orang yang dalam perjalanan jauh, tentunya mereka semua itu yang tidak dapat memungkinkan untuk berpuasa atau bisa juga di sebut kalau seandainya berpuasa mereka di khawatirkan menganggu kesehatan mereka.

2) Tidak lupa pula 5 kewajiban yang biasa kita lakukan dalam keseharian kita

3) Memperbanyak bacaan sholawat kepada junjungan Nabi agung kita Nabi Muhammad SAW agar kelak kita bisa mendapatkan syafaatNya amien.,

4) Memperbanyak bacaan dzikir,

5) Memperbanyak membaca Al-quran,

6) Memperbanyak shalat malam,

7) Memperbanyak sabar.,dll

tentu dengan kita di sibukkan dengan kegiatan2 semacam itu kita terjauh dari ucapan/tindakan yang merugikan orang lain maupun diri kita sendiri, karena ucapan itu sendiri adalah doa jadi kalau kita bicara yang baik2 itu sama artinya kita berdoa yang baik2, itupun sebaliknya.

bulan ramadhan itu sendiri mempunyai keutamaan al:
1) 10 hari pertama bulan ramadhan adalah rahmat,
2) 10 hari keduanya bulan ramadhan adalah bulan penuh maghfiroh/ampunan,
3) 10 hari ketiganya bulan kemerdekaan/kemenangan/ bebas dari api neraka amien.


Jadi pergunakanlah sebaik mungkin agar kita bisa mendapatkan semua itu dan semoga saja kita masuk dalam golongan orang orang yang beruntung
AMIEN.....................AMIEN......................YA ROBBAL ALAMIEN......................

Kamis, 19 Agustus 2010

HATI YANG MIRIS

Bulan ramadhan adalah bulan yang suci, tapi masih banyak orang yang tidak menggunakannya dengan perbuatan yang suci pula. mereka yang ikut pergaulan luar menganggap bulan ramadhan hanya bulan biasa, jadi mereka berani melakukan perbuatan yang di larang menurut agama,
Seperti halnya mereka berani makan/minum di depan orang yang lagi berpuasa, dengan bangganya mereka tampakan ketidak puasaan mereka kepada orang yang puasa,
Y Allah berikanlah hidayah kepada mereka orang2 islam KTP,
yang di maksud islam KTP adalah di KTP mereka islam tapi sifat dan tingkah laku mereka tidak mencerminkan keislaman mereka amien.,. ya Allah.,.,


Semoga saja bulan ini kita bisa mendapatkan MAGHFIROH dari sang Pencipta kita,,.
amien.,., ya Allah.,.,Ya Robbal alamien.,.,.

PACARAN DI BULAN RAMADHAN

Pacaran di bulan ramadhan adalah
KEWAJIBAN







ZzZzz,....Jangan berfikiran yang aneh2 dlu yah
SEbelum baca kelanjutanya.,.
heheheheh.,.,




P-elajari

A-lquran

C-intai

A-llah &

R-osulullah

Amal ma`ruf

Nahi mungkar


Jadi mari kita tingkatkan pacaran di bulan ramadhan ini.,.,.

Selasa, 17 Agustus 2010

Memperingati Harlah RI yang ke-65 yang bertepatan Bulan Ramadhan

Hari ini , hari bertepatan dengan hari lahirnya bangsa indonesia
dimana seluruh rakyat indonesia memperingatinya dengan cara upacara selain itu juga seminggu sebelum harlah semua rakyat memasang sang saka merah putih di depan rumah, gedung, sekolah mereka masing2, sebagai salah satu bentuk menghormati bangsa kita.
Di harlah ini tidak seperti biasanya karena harlah sekarang bertepatan dengan bulan suci ramadhan jadi tidak semeriah di tahun2 berikutnya, meskipun demikian kita harus tetap semangat 45 untuk memperingatinya dan mengenang semua jasa2 para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang demi memerdekakan bangsa kita tercinta yaitu bangsa indonesia.,.
Jadi tetap semangat..,..,,.,.,,.,.mudah2an di tahun ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya,.,.
amien.,.,Ya Allah ,.,.,.Ya Robbal Alamie.,.,.,

Minggu, 15 Agustus 2010

NASEHAT

Sesuatu yang di impikan tidak selalu menjadi kenyataan,
Tetapi apa yang tidak di duga selalu berlaku tiba-tiba,
Biarlah kita menangis hari ini karena kesakitan semalam,
Tetapi usah kita tertawa berkepanjangan karena kegembiraan belum pasti untuk selama-lamanya.

Motifator terbesar bagi seorang manusia adalah rasa sakit dan cinta,
karena keduanya mampu mengarahkan manusia untuk tumbuh dan berkembang di jalur yang benar

Jika kita berbicara dan menyebabkan kerugian sebesar sebongkah emas, maka diam adalah emas.

Diam yang bernilai emas adalah diam yang diletakkan pada saat yang tepat.

Tetapi jika kita seharusnya berbicara yang bernilai emas, yang mencegah terjadinya kerugian besar, maka diam adalah pengingkaran tugas, yang merugikan.

Diam yang seperti itu adalah penelantaran tanggung-jawab

dari Mario Teguh

USTADZ & USTADZAHKU

Tiada kata yang pantas terucapkan.,.,.,
kecuali terima kasih yang dalam.,.,.
Atas jasa-jasamu ustadz ustadzahku..,.
yang telah membimbing dan mengajarku.,.,
dengan tulus ikhlas engkau curahkan.,.
ilmu agama serta baca alqur`an..,
karena Allah semata engkau lakukan.,.,
buat bekal hidup di masa depan.,.,,.

ustadz ustadzahku jasamu ku kenang slalu.,.
di TPQ alhikmah kini kau kembangkan ilmu.,.,.,.
berantas buta huruf, Quran cita nan luhur.,.,
Allah Maha Kasih yang kan membalasmu.,.,.,

Jumat, 13 Agustus 2010

Rindu akan sebuah kenangan di Al-hikmah

MARHABAN YA RAMADHAN
kini kau telah datang kembali setelah sekian lama di tunggu- tunggu oleh banyak orang tidak besar,kecil,tua, maupun muda, mereka rindu akan kedatanganmu. Dan sekarangpun kau datang dengan ke agunganmu,
Di setiap bulan ramadhan datang jiwa dan hati ini slalu teringat masa2 puasa di al-hikmah sewaktu dulu. Banyak sekali kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu puasa, di sana semua santri berlomba-lomba menanam amal soleh baik yang di isi oleh pihak sekolah, pondok maupun diri sendiri, pokoknya tidak ada waktu luang sedikitpun kecuali waktu berbuka, makan sahur, mandi, dan istirahat malam.
Semua kenangan itu tak akan terlupakan begitu saja seakan-akan sudah mendarah daging dalam diriku ini baik itu dalam suka maupun duka.
inilah Kenangan kegiatan puasa sehari- hari:
~ Pasaran dari pihak sekolah yang tidak pernah ketinggalan adalah kitab (fathul qorib)
di isi oleh bapak yasin yang tidak lain adalah guru mapel itu sendiri di sekolahan.
~ Dan bukan cuma 1 kitab aja masih banyak kitab yang di kaji ,
Dan dzuhurpun telah tiba waktunya solat berjamaah tentunya yang tidak asing lagi di dengar pendengar semua santri yaitu di masjid An-nur,
seperti biasanya sehabis berjamaah pasaran yang di kaji oleh Abah Masruri di mulai hingga waktu sholat asharpun tiba dan kitapun shalat shalat ashar berjamaah.
Sehabis berjamah shalat ashar semua santripun bergegas mandi dan mempersiapkan makanan buat buka puasa, tinggal menunggu waktu buka puasa semua santripun ikut pengajian umum di masjid An-nur, waktu berbuka puasapun tiba semua yang ikut pengajian umum berbuka bersama di masjid Annur, segenap santri menunggu barokah dari pengasuh pondok dan semua orang yang di anggap alim oleh golongan santri.
Sambil menunggu shalat isya berjamaah semua santri di wajibakan untuk takror(mengulang pelajaran sekolah).
Shalat isya berjamaah pun dimulai dengan di lanjutkan pengajian MAWAHIBUSSHOMAD seperti halnya hari2 biasanya yang di isi oleh beliau pengasuh pondok pesantren ROMO KH. MASRURI ABDUL MUGHNI. sehabis pengajian selesai semua santripun di perbolehkan istirahat, di tengah malam yang dingin karena lokasinya daerah pegunungan,
banyak santri yang mengisinya dengan tilawatul quran, shalat malam dan lain sebagainya, dan tidak ketinggalan pula untuk makan sahur bersama temen2 dan shalat subuh berjamaah serta pengajian alquran dan tafsir jalalain.
Itulah semua kegiatan waktu awal dan pertengahan ramadhan sedangkan kegiatan mendekati akhir ramadhan adalah tambal menambal bagian kitab yang kosong untuk di jadikan persyaratan pulang, selain itu juga dari pihak ORDA mengadakan BSK dan bagi yang ikut BSK mereka pulang sebelum waktunya, karena mereka melakukan kegiatan di desa yang telah di tentukan oleh masing2 orda mereka.
Kegiatan BSK itu sendiri adalah membantu sebuah desa dalam mengatasi sebuah pengetahuan agama tentunya juga membantu mengembangkan bendera alhikmah.,,.
begitu banyak kenangan yang selalu ku ingat.,,.,.,,
nama kalian akan selalu ku ukir dalam hati karena di situ menyimpan begitu banyak pengalaman dan kenangan dalam kehidupan sebenarnya.,,.
I LOVE U FULL. . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . . .. ^_^

Selasa, 10 Agustus 2010

Macam-Macam Puasa

Pembahasan 1: MACAM-MACAM PUASA
Kita akan membicarakan tentang pembagian puasa dari segi halal dan haram. Hal itu karena puasa terkadang bisa wajib, terkadang sunnah, terkadang makruh dan terkadang haram. Pembahasan mengenai hal itu akan diberikan dalam beberapa permasalahan berikut ini:

Pertama: Puasa Wajib
Puasa wajib adalah puasa Ramadhan, puasa qadha' dari puasa Ramadhan, puasa nadzar, puasa fidyah dan kaffarat.

Kedua: Puasa Sunnah
Puasa sunnah adalah puasa yang oleh nash-nash syar'i dianjurkan untuk dikerjakan, yaitu:

1. Puasa enam hari pada bulan Syawwal.
2. Puasa hari Arafah bagi orang yang tidak sedang menunaikan ibdah haji.
3. Puasa hari Asyura (puasa pada tanggal 10 Muharram) dengan satu hari sebelum atau sesudahnya.
4. Puasa hari-hari bidh (putih, yakni hari-hari di saat terjadi bulan purnama-ed), yaitu hari ke-13, 14 dan 15 pada setiap bulan Hijriyyah.
5. Puasa hari Senin dan Kamis.
6. Memperbanyak puasa pada bulan Sya'ban dan Muharram.
7. Puasa Nabi Dawud (sehari puasa, sehari tidak puasa).
8. Puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah.
9. Puasa bagi orang yang belum mampu menikah.

Ketiga: Puasa Makruh
Puasa makruh adalah puasa yang oleh nash-nash syar'i dilarang untuk dikerjakan, tetapi larangan tersebut tidak bersifat keras, karena tidak sampai pada tingkat pengharaman. Di antara hari-hari yang dimakruhkan untuk puasa adalah:

1. Puasa hari Arafah bagi orang yang menunaikan ibadah haji.
2. Puasa hari Jum'at saja.
3. Puasa hari Sabtu saja.
4. Puasa hari terakhir dari bulan Sya'ban, kecuali jika bertepatan dengan puasa yang telah biasa dilakukan, seperti puasa hari Senin dan Kamis.
5. Puasa ad-Dahr. Ini diartikan bahwa harus berbuka pada hari-hari diharamkannya puasa, jika tidak berbuka pada hari-hari tersebut, maka diharamkan puasa ad-Dahr.

Keempat: Puasa yang Diharamkan
Puasa yang diharamkan adalah puasa yang oleh nash-nash syar'i dilarang secara mutlak untuk dikerjakan, yaitu:

1. Puasa dua hari raya; Idul Fithri dan Idul Adh-ha.
2. Puasa pada hari-hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 dari bulan Dzul Hijjah.
3. Puasa pada saat haidh dan nifas bagi wanita.
4. Diharamkan bagi wanita melaksanakan puasa tathawwu' (sunnah) jika suaminya melarang untuk mengerjakan puasa tersebut.
5. Puasanya orang sakit yang dapat membahayakan dirinya dan bahkan bisa mengakibatkan kematiannya. [1]

Pembahasan 2
PUASA SUNNAH [2] DAN PENGARUHNYA DALAM TAQARRUB (PENDEKATAN DIRI) SEORANG HAMBA KEPADA RABB-NYA

Setiap kewajiban memiliki satu nafilah (sunnah) yang mempertahankan keberadaannya serta menyempurnakan kekurangannya. Shalat lima waktu misalnya, memiliki shalat-shalat sunnah, baik sebelum maupun sesudahnya. Demikian juga dengan zakat, yang memiliki shadaqah sunnah. Haji dan umrah merupakan hal yang wajib dikerjakan sekali seumur hidup, sedangkan selebihnya adalah sunnah. Puasa wajib dikerjakan pada bulan Ramadhan, sedangkan puasa sunnah banyak sekali, di antaranya puasa sunnah yang tidak pasti, seperti puasa bagi orang yang tidak mampu menikah. Puasa sunnah yang ditentukan, misalnya puasa enam hari di bulan Syawwal, karena barangsiapa mengerjakan puasa ini setelah Ramadhan, maka seakan-akan dia telah berpuasa sepanjang tahun.

Hal tersebut didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub al-Anshari Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka ia seperti puasa ad-Dahr." [3]

Di antara pengaruh puasa sunnah adalah:
1. Puasa sunnah dapat digunakan oleh seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Rabb-nya, karena membiasakan diri berpuasa setelah Ramadhan merupakan tanda diterimanya amal perbuatan, insya Allah. Hal ini karena Allah Jalla wa Ala jika menerima amal seorang muslim, maka Dia akan memberikan petunjuk kepadanya untuk mengerjakan amal shalih setelahnya.

2. Puasa Ramadhan yang dikerjakan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, akan mengharuskan pemberian ampunan atas dosa-dosa sebelumnya. Orang-orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala pada hari Idul Fithri, karena hal itu merupakan hari pemberian pahala. Puasa setelah Ramadhan merupakan bentuk rasa syukur terhadap nikmat ini bagi hubungan seorang muslim dengan Rabb-nya.

3. Puasa sunnah merupakan janji seorang muslim kepada Rabb-nya, bahwa musim ketaatan itu akan terus berlangsung dan bahwasanya kehidupan ini secara keseluruhan adalah ibadah. Dengan demikian, puasa itu tidak berakhir dengan berakhirnya bulan Ramadhan, tetapi puasa itu terus disyari'atkan sepanjang tahun. Mahabenar Allah Yang Mahaagung ketika berfirman:

"Katakanlah, Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah ...." [Al-An'aam: 162]

4. Puasa sunnah menjadi sebab timbulnya kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-Nya serta pengabulan do'anya, penghapusan kesalahan-kesalahannya, pelipatgandaan kebaikan-kebaikannya, peninggian derajatnya, serta keberuntungannya mendapatkan Surga kenikmatan. [4]

[Disalin dari buku Meraih Puasa Sempurna, Diterjemahkan dari kitab Ash-Shiyaam, Ahkaam wa Aa-daab, karya Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ahmad ath-Thayyar, Penerjemah Abdul Ghoffar EM, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]
__________
Footnotes
[1]. Lihat kitab Haasyiyah Ibni Abidin (II/373), Bidaayatul Mujtahid oleh Ibnu Rusyd (I/298), Mawaahib al-Jaliil karya al-Khaththab (II/405), al-Majmuu', karya an-Nawawi (VI/378), al-Inshaaf karya al-Mardawi (hal. 342).
[2]. Pembahasan tentang macam-macam puasa sunnah ini telah disampaikan sebelumnya, pada pembahasan tentang macam-macam puasa.
[3]. Diriwayatkan oleh Muslim. (Shahiih Muslim bi Syarh an-Nawawi (VIII/56))
[4]. Lihat mengenai puasa sunnah ini dalam kitab Zaadul Ma'aad (I/340), Qalyuu-bii wa Umairah (II/72).

HARI YANG DI TUNGGU2

Hari ini adalah hari yang di tunggu2 bagi semua umat islam di muka bumi ini karena pada hari ini telah memasuki awal bulan ramadhan, dimana bulan suci ramadhan itu sendiri bulan yang agung, bulan yang mulia dan penuh hikmah.
Pada bulan ini semua orang berlomba-lomba mencari kebaikan/amal kebaikan dengan cara:
1.Memperbanyak bacaan dzikir (Berdzikir),
2.Memperbanyak baca Al-qur`an(Bertadarus),
3.Mempebanyak bacaan shalawat kepada junjungan Nabi agung kita, Nabi besar yang tak lain adalah Nabi muhammad SAW,
4.Bangun tengah malam untuk melakukan shalat sunnah,
5.Membangunkan orang untuk makan sahur,
6.Menyiapkan makanan /hidangan buat berbuka puasa,
7.Dan tentunya masih banyak hal kebaikan lain yang belum saya sebutkan,
Maka dari itu luruskanlah niat kita dengan kebaikan di bulan yang penuh hikmah ini,
karena Allah sudah menjanjikan kepada para umatnya yang tidak lain adalah " barang siapa yang melakukan segala amal kebaikan pada bulan ramadhan maka akan di hapuskan segala dosa kita slama ini dan di janjikan pintu surga buat mereka dan di tutupkanya pula neraka baginya"
Ayoooooooo.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!SEMANGAT.,,.,.,.,.,.,,.,.!!!!!!!!!!!!!
untuk mencari segala amal kebaikan agar kita tidak termasuk orang2 yang merugi karena bulan ini datang hanya 1 tahun sekali, dan semoga saja kita termasuk golongan dari orang2 yang beruntung amien.,., khususnya nanti pada malam LAILATUL QADAR di mana malam itu di turunkanya Al-qur`an di muka bumi ini..,amin.,.,amien.,.,amien.,., ya robbal alamien.,.,.,.

Rabu, 04 Agustus 2010

masa2 santri baru di al-hikmah 02

Pertengahan awal juni dan juli adalah awal memasuki sekolah baru ataupun santri baru,
di bulan itu betepatan dg musim yang dingin, di bulan itu juga ujian bagi semua santri dengan hidup barunya yang serba di atur dari semua pengurus, baik dari pengurus kamar, sekretariat komplek, maupun dari pusat, dan bukan itu juga semua santri harus belajar dengan yang namannya kesabaran, (habisnya ngantri semua sih mulai dari hal yang kecil sampe hal yang wajib),
Hari pertama di pesantren di lalui dengan banyaknya tangisan & teriakan karena banyaknya santri baru yang sedih dan melamun akibatnya kerasukan massal pun sering terjadi di mana2 (bener2 ngeri ngedengarnya).
Tapi lambat laun santri baru sudah mulai terbiasa hidup mandiri, karena slalu di beri masukan sama Romo Kyai H.MASRURI (pengasuh pondok), dengan ketlatenan beliaulah semua santri banyak yang sukses baik ilmu agama maupun ilmu dunia.,.
bersambung.,.,